Saat kita sedang berada di jalan raya, sering kita bertemu dan berpapasan dengan pengguna sepeda motor berknalpot sangat bising. Tentu saja saat itu kita merasa terganggu dengan suara dari knalpot tersebut. Selain mengganggu kenyamanan saat kita berkendara, hal tersebut dapat mengakibatkan konsentrasi kita terpecah yang dapat akibatkan timbulnya kecelakaan. Melihat fenomena itu jajaran Polres Tasikmalaya Kota mulai awal tahun 2017 menggelar Operasi Knalpot bising dengan target pada tahun ini Wilayah Hukum Polres Tasikmalaya Kota bebas Knalpot bising.
Untuk mendukung program tersebut, tidak ketinggalan Polsek Rajapolah melaksanakan Operasi Knalpot bising. Operasi yang dimulai pada bulan Januari sampai dengan Bulan Maret tersebut telah berhasil mengamankan puluhan sepeda motor berknalpot bising dari pengguna sepeda motor yang rata-rata masih berusia belasan tahun. Setelah mengganti knalpot yang mereka gunakan serta menunjukkan surat-surat kendaraan yang syah, baru sepeda motor yang diamankan bisa dibawa pulang. Untuk knalpot bising yang mereka gunakan, dengan kesadaran sendiri mereka serahkan ke Kepolisian setelah mereka mendapat pembinaan dan penyuluhan.
Sebagai bentuk upaya memberikan efek jera dan peringatan kepada pengguna sepeda motor supaya tidak lagi menggunakan knalpot bising, tadi pagi Polsek Rajapolah telah membangun Monumen knalpot bising di halaman Polsek Rajapolah.
Kapolsek Rajapolah AKP GLATIKO NAGIEWANTO,SH menjelaskan bahwa pendirian Monumen Knalpot Bising di Halaman Polsek Rajapolah dilakukan pada hari Kamis 30 Maret 2017 sekitar jam 10.00 WIB. Kapolsek mengharap para pengguna jalan raya khususnya yang memakai sepeda motor, tidak ada lagi yang memakai knalpot bising. Kapolsek berkomitmen akan terus menggelar Operasi Knalpot Bising untuk menciptakan dan mendukung Program Tasikmalaya Bebas Knalpot Bising Tahun 2017.
