Kegiatan perayaan Imlek bersama 2570, dengan tema “Sehati Sejiwa, berbagi sukacita, untuk hidup sejahtera” yang diselenggarakan oleh PTT (Paguyuban Tionghoa Ciamis dan Tasikmalaya) dan para pimpinan Gereja Kristen Santosa Yusuf, Pararoki Pastor Gereja Kristen Yesus Hati Kudus pimpinan Romo Mikael (Pimpinan Gereja Santo Yohanes), Komunitas Tionghoa Santo Yohanes Ciamis bersama dengan MAKIN Ciamis dan hadirin lainnya kurang lebih 300 orang.
Kegiatan perayaan Imlek tersebut dihadiri Walikota Tasikmalaya Drs H. Budi Budiman, Ketua MUI Kota Tasikmalaya KH Ate Musodiq, Pastor Paroki RD. Tri Prasetijo, Pastor Paroki Santo Yohanes Ciamis RD. Mikael Adi Siswanto, Uskup Vikaris Paroki Santa Maria Garut Mgr. Hubertus Leteng, Ketua Majelis Agama Khonghucu Indonesia Kab. Ciamis Yuki Halim, Ketua FKUB Kab. Ciamis KH Koko Komarudin, Ketua FKUB Kabupaten Pangandaran KH Oloh Saefulloh, Ketua GP Ansor Kota Tasikmalaya H. Ricky Assegaf.
Dalam kesempatan tersebut Walikota Tasikmalaya Drs H Budi Budiman menyampaikan sambutan antara lain ucapan terimakasih kepada seluruh ketua FKUB se-Priangan Timur, dan ketua Bamag Kota Tasikmalaya, Usia perayaan Imlek yang ke- 2570 sebagai peradaban yang tua bahwa peringatan Imlek bagaimanapun bangsa Indonesia sangat heterogen terdiri dari berbagai macam suku, agama yang beragam.
Kemerdekaan bagi Bangsa Indonesia persaudaraan dengan sesama beragam kebersamaan sebuah kekuatan pada pembangunan, Apabila tol masuk dapat mendukung investasi di Kota Tasiikmalaya dan pemerintah sedang merevisi peraturan tata ruang agar potensi investasi dapat terwujud dalam pembangunan,
teknologi saat ini telah berkembang dengan pesat di Indonesia, namun kita harus menjaga Keimanan dan menjaga keutuhan empat pilar kebangsaan UUD 45, Pancasila, NKRI, Bhineka Tunggal Ika.
Kegiatan ini sangat baik dilaksanakan, setiap tahunnya terutama untuk menjaga keharmonisan hubungan antara umat beragama atau toleransi khususnya diwilayah Kota Tasikmalaya.