Pada hari Senin tanggal 29 Januari 2018, mulai jam 10.15 bertempat Gedung DPRD Kota Tasikmalaya tepatnya di Ruang Banggar telah dilaksanakan Audiensi dari DPD GAPURA Kota Tasikmalaya menyikapi permasalahan Managemen Bank CIMB Niaga Micro Finance dalam proses pelelangan objek jaminan milik debitur.
Dalam audensi tersebut DPD Gapura dipimpin oleh sdr.Teddy Syam beserta 15 orang anggotanya yang diterima oleh Komisi II diantaranya Sdr.Ihwan Shafa,SE, sdr.Jeni Jayusman,S.Sos, sdr.Wahid, sdr. Andi Warsandi,SE, sdr.Munir Setiwan, sdr.dr.Wahyu, sdr.Ir.Tjahja Wandana.
Perwakilan dari Bank CIMB Niaga Micro Finance sdri.Elia Lewi, sdri.Rina Paterani dan Nurman Susilo perwakilan dari OJK Sdr. Triyono R, Sdr.Triesma dan Sdr.Kunto, dari KP2LN Sdr.Winarto dan Sdr.Rizki Mulyadi.
DPD Gapura menyampaikan beberapa permasalahan diantaranya sudah melakukan beberapa kali pertemuan, dan kasus ini sudah setahun lebih masih belum selesai dan tidak ada titik temu. Mempertanyakan bagaimana sistem utang piutang di bank CIMB yang tidak sesuai aturan.
Anggota Dewan Komisi 2 menanggapi permasalahan ini bisa diselesaikan dengan tidak adanya pihak yang dirugikan. Agar perwakilan dari bank CIMB dapat menyampaikan kepada kantor pusat terkait aspirasi dan penyampaian dari LSM Gapura.
Tanggapan sdr.Triyono perwakilan OJK pada intinya tugas dan kewenangan OJk melakukan pengawasan keuangan di Wilayah Kota Tasikmalaya. Praktek Casie menjadi umum di perbankan. Casie bisa dilakukan apabila debitur dan kreditur sudah melakukan perjanjian sebelumnya
Sementara itu sdr.Rizki Mulyadi perwakilan KPKNL Kota Tasikmalaya menyampaikan sudah melakukan 3 kali pelelangan. KPKNL melakukan lelang sesuai peraturan, kami hanya melakukan proses legalisasi.
Anggota Polres Tasikmalaya Kota dan Polsek Indihiang selama berlangsungnya kegiatan melaksanakan pengamanan kegiatan dari awal hingga akhir kegiatan.
