Pada Jumat tanggal 21 April 2017 Unit Reskrim Polsek Tamansari telah mengungkap perkara penipuan dan penggelapan serta pencurian dengan adanya dasar Laporan Polis Nomor : LP/B/103/XII/2016 /Polsek Tamansari, tanggal 1 Desember 2016 dan LP/B/29 /IV/2017/Polsek Tamansari, tanggal 17 April 2017.
Pelapor korban penipuan dan penggelapan adalah Mumu Abdilah, 26 tahun, warga Kp.Citundun Kel. Setiawargi Kec.Tamansari Kota Tasikmalaya. Ia telah menjadi korban penipuan penggelapan satu unit sepeda motor merk Honda Vario tahun 2012 warna Merah Hitam Silver.
Sedangkan korban pencurian adalah Epi Hanapi, 34 tahun, seorang Guru, warga Kp.Babakan Dadap Kel.Cigantang Kec.Mangkubumi Kota Tasikmalaya. Barang yang diambil adalah 1 unit motor merk Honda Beat tahun 2011 warna Merah Hitam.
Modus pelaku saat melakukan penipuan dan penggelapan adalah berkenalan di aplikasi internet. Setelah berkenalan lalu korban diajak jalan-jalan untuk menunjukan rumah saudara pelaku. Sesampainya di TKP yaitu di Kp.Taman Kel.Tamanjaya Kec.Tamansari pelaku membawa sepeda motor milik korban dan belum dikembalikan sampai sekarang ini. Sementara pada kasus Curanmor modus pelaku adalah minta diantar ke rumah korban. Sesampainya di rumah pelaku, karena hujan korban ikut berteduh di rumah pelaku. Selanjutnya tanpa sepengetahuan korban, pelaku mengambil kunci motor di saku jaket korban kemudian pelaku mengambil sepeda motor milik korban tanpa seijin korban.
Pada hari Jumat tanggal 21 April 2017 sekitar jam 16.00 wib di Jl.Situ Gede Kp.Maniis Kelurahan Linggajaya Kec.Mangkubumi anggota Polsek Tamansari telah melakukan penangkapan terhadap tersangka penipuan dan atau penggelapan kepada tersangka yang berinisial BS, 23 tahun, tinggal di Kp.Gunung Sari RT.04/02 Kel.Setiawargi Kec.Tamansari Kota Tasikmalaya. “Tersangka telah dibawa ke Polsek Tamansari untuk penyidikan selanjutnya, sedangkan untuk barang bukti masih dalam pencarian oleh anggota” demikian menurut Kapolsek Tamansari AKP Cucu Supiar,S.Sos
