Polsek Cihideung Polres Tasikmalaya Kota check TKP penemuan orang meninggal dunia. Korban adalah seorang pejalan kaki yang diduga sakit dan jatuh kemudin meninggal dunia di RSU Dr Sukarjo.
Peristiwa terjadi pada Kamis tanggal 05 Desember 2019, diketahui sekira jam 04.30 WIB Tempat Kejadian Perkara ( TKP ) di Depan Mesjid Al Manar Muhammadiyah Jl.HZ Mustofa Kel.Nagarawangi Kec.Cihideung Kota Tasikmalaya.
Korban tersebut tidak membawa identitas, sehingga untuk beberapa saat korban tanpa identitas. Namun setelah kabar tersebut ramai beredar di media sosial, FB /Group Forum Warga Tasikmalaya dapat diketahui identitas korban sbb :
Nama Iyay, 63 tahun, Dagang, alamat Kp.Babakan Domba Rt 05/01 Kel.Sambongjaya Kec.Mangkubumi Kota Tasikmalaya.
Saksi – saksi kejadian itu :
1. Zaki Nuruh Hak, 41 th, Wiraswasta,
Alamat : Jl.Hz Mustofa Gg.Nusawangi 1 Rt 02 Rw 05 Kel Nagarawangi Kec.Cihideung Kota Tasikmalaya.
2. Abdul Manaf, 76 th, Marbot Mezjid Al Manar,
Alamat : Babakan kaler Rt 02 Rw 07 Kel Sambongpari Kec Mangkubumi Kota Tasikmalaya.
3. Tatang Suneka, 69 th, Dagang.
Alamat : Jl.Cigeureung Kp.Mnacogeh Rt 02 Rw 05 Kel.Nagarasari Kec.Cipedes Kota Tasikmalaya.
4. Sidki Ahmad Fuadi, 22 th, Bengkel
Alamat : Tundagan Rt 04 Rw 16 Kel.Linggajaya Kec.Mangkubumi Kota Tasikmalaya
5. Aldi Jafarudin, 19 th, pelajar/ mahasiswa
Alamat : Rancagendeng Rt 01 Rw 04 Kel.Sukajaya Kec.Bungursari Kota Tasikmalaya.
Pada hari Kamis tanggal 05 Desember 2019 sekira Pukul 04.30 wib di laporkan warga jam 05.30 wib di Jl.Hz Mustofa depan Mesjid Al Manar telah ditemukan seorang perempuan diketahui bernama IYAY saat berjalan kaki, tiba tiba jatuh dan tergeletak dengan posisi terlentang dan diketahui Saksi Sdr.Tatang Suneka selanjutnya memberitahukan kepada saksi lain Sdr Zaki, Sdr Abdul Manaf tentang orang yang jatuh saat berjalan kaki.
Selanjutnya saksi sdr.Zaki memeriksa identitas serta kondisi orang tersebut dengan menekan denyut nadi dan jari kaki, orang tersebut masih bernfas , setelah itu para saksi langsung memberhentikan kendaraan R4 yang melintas yang dikendarai oleh Sidki dan Aldi. Korban kemudian langsung dibawa ke RSU dr Sukarjo kemudian dilakukan pemeriksaan di ruang IGD namun saat di chek oleh petugas IGD RSU Dr.Sukarjo, korban sudah meninggal.
Dari keterangan saksi ( anak korban ) bahwa korban sdri Iyay sebelum meninggal tidak sehat dan tensinya sangat rendah. Selanjutnya keluarga korban membuat pernyataan bahaw korban tidak akan diotopsi dan tidak akan melaporkan ke Polri karena 
kejadian tsb merupakan takdir dari yang maha kuasa.
