Aksi Solidaritas Muslim Uyghur yang diselenggarakan oleh Aliansi Aktivis Masyarakat Muslim Tasikmalaya ( Al Mumtaz ), Polres Tasikmalaya Kota dengan dipimpin langsung oleh Kapolres Tasikmalaya Kota bersama 180 personil melaksankan pengamanan Aksi Longmarch Solidaritas Muslim Uyghur.
Pada Hari Jum’at tanggal 27 Desember 2019 mulai jam 13.30 Wib s/d 17.30 Wib bertempat di depan Mesjid Agung / Taman Kota Tasikmalaya Jl. HZ. Mustofa Kec. Cihideung Kota Tasikmalaya telah dilaksanakan giat Aksi Solidaritas Muslim Uyghur yang diselenggarakan oleh Aliansi Aktivis Masyarakat Muslim Tasikmalaya ( Al Mumtaz ) dan diikuti sebanyak lk 400 ( empat ratus ) orang, serta selaku korlap Sdr. Ustdz. HILMI AFWAN HILMAWAN dan Sdr. ADE HARIS als ABU HAZMI.
Ormas islam yang tergabung dalam Al Mumtaz yaitu:
1. Brigade Tholiban
2. DPW FPI
3. GPIS ( Gerakan Pemuda Islam Saguling)
4. Majelis Mujahidin (MM)
5. Jemaah Anshorut Sya’riah
6. Lembaga Pengkajian Perlindungan Umat (LPPU)
7. Persatuan Umat Islam (PUI)
8. Indo Boxing lagga Inau
9. Swap
10. Gabrutas
11. Scoters Hijrah Community
12. Parmusi
13. Sapujagat
14. Brigade Hizbullah
15. GAZA
16. Maung Bodas
17. Formassalam
18. Majelis Pecinta Rosulluloh (MPR)
19. Gerakan Shubuhan Ataqwa Cicurug
20. Saf Hijrah Coumunity
21. Forsil
Dalam orasi yang disampaikan oleh perwakilan massa diantaranya :
KH Aminudin Bustomi ( sekretaris MUI / pembina Al Mumtaz) :
– Aksi ini sebagai bentuk kepedulian terhadap umat muslim yang berada di Uygur
– Kejadian di Uygur benar adanya, dan buka hoak
– Putuskan diplomatik kita dengan China
– Jangan sampai kejadian di Uygur terjadi di Indonesia
Abi Hazmi ( Ketua Al Muntaz ) :
– Sudah sewajarnya kita melakukan aksi ini sebagai bentuk solidaritas kita sebagai sesama muslim
– Umat muslim di ugyur sudah di rampas hak haknya dan sudah didzalimi oleh orang orang kafir
– Kita lawan penindasan dari orang orang kafir
– Yakinlah Allah akan memberikan kekuatan kepada kita
3. Ustd Cuncun ( Thaliban )
– Kita jngan hanya diam dengan adanya umat muslim di ugyur yang didzolimi
– Kita harus benar melakukan persiapan untuk melawan orang kafir, yaitilu mempersiapkan aqidah kita dan ketaqwaan kita kepada alloh
4. Acep Lugeza ( Majelis Mujahidin ) :
– Kurangnya peserta aksi saat ini dikarenakan cuaca hujan dan santri pondok pesantren telah di liburkan
– Adanya kejadian umat muslim yang di dzolimi oleh orang kafir di ugyur sudah menjadi ketetapan alloh dan ada dalam alquran
– sesungguhnya Alloh tdak akan merubah suatu kaum, apabila tidak dirubah oleh kaumnya sendiri
– dengan adanya perbuatan dzolin oleh orang kafir terhadap umat muslim, harus semakin menambah kekuatan dan keimanan dan yakin akan ada keajaiban dari Allah SWT.
– Agar pemerintah Indonesia melakukan beberapa upaya agar pemerintah china menghentikan tindakan kekerasan terhadap umat muslim yang ada di Ugyur
5. Ustd Diki ( FPI )
– Wajar apabila kita marah apabila umat muslim di uygur di dzolimi oleh orang orang kafir
– Siap kita bela uygur
– Apabila ada orang muslim tapi tdak ikut merasakan sakit dengan adanya tindakan dzolim terhadap umat muslim di uygur, berarti itu kurang ajar
6. Perwakilan JAS
– PBB tidak ada pembelaan terhadap umat muslim yang ada di uygur
– Hak asasi manusi tidak ada yang hadiri apabila umat muslim yang di dzolimi
– Hanya kepada Allah kita memohon pertolongan untuk melindungi umat muslim yang sedanh di dzolimi oleh orang kafir
7. Agus ( ketua PUI )
– Kita harus bersatu apabila ada saudara kita umat muslim yang tersakiti
– Umat islam jangan mau di pecah belah
– Kita harus saling menghargai dan bersatu padu untuk menjaga agama kita agar kita dtakuti oleh musuh musuh islam
Setelah sholat ashar berjmaah di mesjid agung, kemudian kegiatan dilanjutkan dengan longmarch dengan route Mesjid Agung – Jl. Hz Mustofa – Asia Plaza – putar balik Jl. HZ Mustofa – Jl. Nagarawangi – Jl. Veteran – Jl. Pasar Wetan – Jl. Yudanegara – finish Mesjid Agung.
Selama kegiatan berlangsung petugas Kepolisian bersama unsur TNI melakanakan pengamanan agar berlangsung aman tertib dan lancar.