Beranda Headline Kapolres Tasikmalaya Kota Terima Silaturahmi Mitra Transportasi Online Kota Tasikmalaya

Kapolres Tasikmalaya Kota Terima Silaturahmi Mitra Transportasi Online Kota Tasikmalaya

2193
0

Perwakilan mitra transportasi berbasis aplikasi Go Jek dan GRAB pada hari Senin, 22 Januari 2018 mulai jam 10.46 s/d 11.39 WIB telah melaksanakan audiensi dengan Kapolres Tasikmalaya Kota.

Bertempat di ruang tamu Kapolres Tasikmalaya Kota Jl.Letnan Harun Kec.Bungursari Kota Tasikmalaya perwakilan Mitra Transportasi berbasis Aplikasi / Online Go Jek dan Grab sebanyak 10 orang dipimpin oleh Sdr. ERI diterima oleh Kapolres AKBP Adi Nugraha,S.IK, Kabag Ops Kompol Gandi Jukardi,SH,MH, dan Kasat Intelkam AKP Didik Rohim Hadi,SH,M.Si.

Dalam kesempatan itu Kapolres Tasikmalaya Kota menyampaikan agar pihak mitra transportasi berbasis aplikasi dapat menahan diri terkait beberapa peristiwa yang terjadi beberapa hari kebelakang. Kapolres khawatir situasi ini dimanfaatkan untuk keuntungan pihak tertentu.

“Pihak Kepolisian tidak tinggal diam dan selama ini intens berkoordinasi dengan Dishub dimana Kepolisian akan menjembatani mencari solusi terbaik”, kata AKBP Adi Nugraha,S.IK kepada massa audiensi.

Meskipun saat ini sudah ada Surat Edaran dari Pemkot namun tindakan main hakim sendiri oleh angkutan konvensional tidak bisa dibenarkan. Kapolsek meminta pihak mitra angkutan berbasis aplikasi menunggu dan mempercayakan Keputusan Pemerintah karena hal ini menyangkut hajat hidup orang banyak.

“Kalau ada hal hal yang menyangkut tindak pidana khususnya pengrusakan dan penganiayaan segera laporkan kepada Kami (Kepolisian)”, ungkap kasus dengan tegas.

Terakhir Kapolres menyarankan agar angkutan berbasis aplikasi agar tidak beroperasional sebelum memenuhi persyaratan yang ditentukan dalam Permenhub 108/2017.

Sementara  perwakilan dari Go Jek menyampaikan bahwa mereka meminta perlindungan dan kepastian hukum dari Kepolisian, pasca adanya Surat Edaran Pemkot Tsm yang dijadikan dasar oleh oknum awak angkutan konvensional untuk melakukan tindakan kekerasan / sweeping.

Telah terjadi kekerasan terhadap mitra angkutan berbasis aplikasi berupa pemukulan di Asia Plaza oleh sopir angkutan kota. Penganiayaan tersebut dilakukan oleh sopir cadangan/sopir tembak bukan sopir resmi.

Kabag Ops dan Kasat Intelkam menyampaikan bahwa semua pihak harus menahan diri, bila terjadi penghadangan usahakan jangan berdebat di lokasi. Lebih baik merapat ke Polsek terdekat atau ke Polres untuk menyelesaikan masalah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini