Akhir-akhir ini ramai diperbincangkan masyarakat terkait adanya kelangkaan salah satu komoditas utama konsumsi masyarakat. Ya..garam laut, teman setia para ibu di dapur ini menjadi buah bibir masyarakat baik di pasar maupun di media massa.
Pangkal masalah terjadinya kelangkaan garam adalah terjadinya gagal panen di beberapa sentra produksi beras, kegagalan produksi ini otomatis menyebabkan kelangkaan barang. Sudah menjadi rumus ekonomi dimana saat persedian barang kurang sementara permintaan meningkat, maka akan terjadi kenaikan harga barang.
Sebagai antisipasi kondisi tersebut, Kapolsek Cisayong Polres Tasik Kota AKP Gunarta pada siang hari ini, Senin 7 Agustus 2017 telah melaksanaan pegecekan ke beberapa tempat usaha pengemasan garam.
Tempat pertama yang dikunjungi Kapolsek dan anggota adalah perusahaan milik Bapak Dadang Sudrajat, di Ds.Sukaraharja Kec. Cisayong Kab Tasikmalaya. Stok garam yang ada sekitar 3 ton. Kondisi kiriman barang dari Pati Jawa Tengah masih normal. ton. Bapak Dadang menjual garam tersebut Rp. 5.500,- / kilogram.
Sementara di perusahaan milik Bapak Suryana Kusnadi di Ds. Sukajadi Kec. Cisayong. Persediaan garam di tempat itu ada sekitar 2 ton. Pengiriman garam didapat dari Kab.Cirebon. Harga jual sekitar Rp.7.000,-
Kesediaan garam untuk wilayah Kec.Cisayong masih aman untuk beberapa saat kedepan. Adapun kenaikan harga garam menurut penjual dari luar kota benar karena adanya gagal panen.
