Hari kemarin, Jum’at tgl 6 Januari 2017 Kapolsek Tamansari AKP Cucu Supiar bersama Bhabinkamtibmas Tamanjaya Bripka Misbah menghadiri bedah kasus kebobrokan Gapoktan dan solusi pertanian wilayah Kel.Tamanjaya Kec.Tamansari Kota Tasikmalaya.
Beberapa hal yang dikeluhan oleh para petani :
1. Pada bidang perairan dikatakan bahwa dulu disitu saja bisa ditanami padi apalagi di sekitarnya tapi sekrang tidak bisa ditanami karena sawah selalu terendam banjir dan karena drainasena yang terlalu kecil;
2. Petani sebelum ini bertani secara tradisional, sehingga diminta kepada PPL untuk turun mendampingi para petani;
3. Permasalahan Gapoktan yang tidak transparan diantaranya dari 6 Poktan yang ada di wilayah Tamanjaya tidak diketahui siapa pengurusnya.
4. Tamanjaya termasuk penerima bantuan terbesar di Kota Tasikmalaya dari Dinas Pertanian tapi tidak jelas penyalurannya.
Pertemuan yang diadakan di Aula Kec.Tamansari sempat memanas ketika peserta meminta kejelasan kepada PPL siapa saja sebenarnya pengurus Poktan dan Gapoktan di Tamanjaya ini. Dari keluhan yang disampaikan masyarakat petani, pihak dinas PSDA dan Dinas Pertanian hari Senin akan turun ke lapangan untuk mengecek dan mencari solusi sedangkan permasalahan Gapoktan akan di urun-rembug hari Jumat yang akan datang. Para petani yang hadir pada musyawarah itu sebanyak 69 orang.