Anggota Sabhara dan Dalmas gabungan Polres Tasikmalaya Kota serta Polsek Indihiang pada hari Selasa, 23 Januari 2018, mulai jam 11.45 WIB bertempat di Gedung DPRD Kota Tasikmalaya telah dilaksanakan aksi unjuk rasa dari gabungan Ormas Islam dan LSM GAZA menyikapi permasalahan LGBT. Massa aksi kurang lebih 150 orang yang di pimpin oleh Ustad Acep Lugeza.
Setibanya di Gedung DPRD masa aksi melakukan audensi di Ruang Banggar dengan anggota DPRD yang diterima oleh Komisi 2 Bpk.Tjahja Wandana dari Partai Nasdem dan Bpk.Wahidin dari Partai Amanat Nasional, serta perwakilan massa aksi kurang lebih 20 orang.
Adapun pernyataan sikap yang disampaikan perwakilan Ormas Islam Kota Tasikmalaya intinya meminta kepada DPRD yang telah dipilih oleh rakyat agar betul-betul menyuarakan aspirasi dari wakil rakyat.
Selanjutnya Ia meminta kepada DPRD agar membuat komitmen bersama umat untuk menangani LGBT di Kota Tasikmalaya dengan menetukan langkah apa yang perlu dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Tasikmalaya.
Menanggapi penyampaian dari perwakilan massa anggota DPRD Kota Tasikmalaya menyampaikan Kami anggota Dewan dengan tegas menolak LGBT karena tidak sesuai dengan dasar Indonesia dan norma agama. Kami menolak dan tetap tegas serta kami mendukung tentang Rapeda yaitu korban perilaku seks yang menyimpang. Kami akan mendorong aspirasi yang disampaikan masa aksi hingga ke DPR RI agar tidak memberikan ruang bagi LGBT.
Setelah mendapat tanggapan dari anggota Dewan Kota Tasikmalaya massa aksi membubarkan diri dengan tertib ke tempat masing-masing.