Menyikapi peristiwa rusuh massa di beberapa tempat di Tanah Papua beberapa hari kebelakang, Polres Tasikmalaya Kota dan Polsek jajaran melaksanakan kegiatan silaturahmi untuk mengantisipasi meluasnya peristiwa tersebut.
Bertempat di Ponpes Darussalam Kec.Rajapolah Kab.Tasikmalaya pada Senin, 19 Agustus 2019 Bhabinkamtibmas Desa Tanjungpura Polsek Rajapolah Polres Tasikmalaya Kota melaksanakan kunjungan Kamtibmas.
Di Ponpes Darussalam tersebut BRIPKA Dwi menjumpai warga asal Papua yang menjadi salah satu pengajar di Ponpes Darussalam. Ustadz Umarudin, Pria kelahiran Serui, 5-10-2000,
alamat di Kp./Ds.Rosisi Kec Urei Faisei Kab.Waropen Prov.
Dan seorang warga Rajapolah yang berasal dari Sumbawa bernama Ustadz Ramdani,ST,M.PdI, lahir di Sumbawa, 3-7-1982
alamat Dsn Keratu 01/04 Ds.Kalimango Kec.Alas Kab Sumbawa
NTB.
BRIPKA Dwi Sardjito berkomunikasi dengan kedua tokoh agama asal Indonesia Timur itu. Kepada BRIPKA Dwi kedua ustadz itu menceritakan asal muasal mereka mondok dan kini menjadi pengajar dan kepala sekolah di Komplek Ponpes Darussalam.
Selanjutnya terkait peristiwa yang terjadi di Papua Barat khususnya Manokwari, Ustadz Umarudin menyayangkan terjadinya peristiwa itu. Apalagi peristiwa itu terjadi tidak lama setelah HUT Kemerdekaan RI ke-74 tahun 2019. Untuk itu Ia mengajak seluruh warga Papua yang ada di seluruh Indonesia untuk tetap menjaga dan mengedepakan persatuan dan persaudaraan sebagai sesama anak bangsa Indonesia.