Pada pertengahan bulan April 2016 yang akan datang siswa kelas XII SMA dan sederajat akan melaksanakan ujian nasional. Sesuai dengan program pemerintah bahwa sudah beberapa tahun kebelakang ujian nasional dilaksanakan secara manual dan berbasis komputer. Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) ini dinilai lebih aman dan objektif, dimana seperti diketahui setiap pelaksanaan ujian nasional terjadilah beberapa kasus seperti jual-beli soal dan atau kunci jawaban hingga penilaian yang tidak objektif.
Dalam rangka untuk memberikan rasa aman bagi sekolah-sekolah yang akan melaksanakan UNBK di wilayah hukum Polres Tasikmalaya Kota, jajaran Polsek melaksanakan kegiatan berupa patroli khusus ke sekolah-sekolah yang memiliki laboratorium komputer. Patroli tersebut dilaksanakan karena pada beberapa kejadian sebelumnya ditemukan fakta bahwa ada sekolah-sekolah yang tidak menugaskan Satpam ataupun penjaga meski di sekolahnya ada barang-barang inventaris yang merupakan Barang Milik Negara. Barang-barang yang sering menjadi incaran pelaku pencurian seperti komputer, infocus, scanner dan printer, nilai kerugian dari barang-barang tersebut dapat mencapai puluhan hingga ratusan juta apabila hilang dicuri.
Polsek Ciawi pada Sabtu malam, 19 Maret 2016 mendatangi MA Negeri 1 Ciawi dengan tujuan untuk mengecek penjaga sekolah yang sedang bertugas. Anggota Patroli Polsek kemudian menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas agar penjaga sekolah selalu waspada pada jam-jam rawan dan segera hubungi Polsek apabila menemukan hal-hal yang mencurigakan. Penjaga sekolah Bpk.Ukan (42th) merasa terbantu dengan kedatangan petugas dari Polsek. Dirinya tidak memungkiri kadang-kadang tertidur pada jam-jam menjelang dini hari, sehingga Ia mengaharapkan agar Polsek sering berkunjung ke tempatnya bertugas. (dafi/tbn)
