Beranda header Puluhan Supir Angkutan Pedesaan Datangi Mapolsek Pagerageung Minta Agar Pelaku Dugaan Pelecehan...

Puluhan Supir Angkutan Pedesaan Datangi Mapolsek Pagerageung Minta Agar Pelaku Dugaan Pelecehan Penumpang Segera Ditangkap

1026
0

Buntut dari peristiwa dugaan percobaan pelecehan seksual terhadap penumpang angkot pada 4 April 2017, warga melakukan sweeping. Kegiatan itu terjadi pada hari Rabu tanggal 5 April 2017 mulai jam 11.00 s/d jam 13.00 WIB bertempat di Kp.Puteran Kidul Desa Puteran Kec.Pagerageung. Warga Ds. Puteran kec. Pagerageung melakukan aksi sweeping di Jln.Raya Desa Puteran dengan cara memberhentikan dan memeriksa sopir angkutan pedesaan jurusan Ciawi-Suryalaya dengan tujuan untuk mencari pelaku percobaan pelecehan seksual tersebut namun pelaku tidak ditemukan.

Sekira jam 13.00 WIB Kapolsek beserta anggota Polsek Pageurageung melakukan mediasi dan himbauan serta membubarkan massa yang melakukan aksi swiping tersebut, kemudian diberikan arahan agar tidak melakukan kegiatan aksi swiping karena permasalahan tersebut sedang ditangani oleh Sat reskrim Polres Tasikmalaya Kota.

Hari ini Selasa 11 April 207 sekira jam. 09.30 s/d 11.00 wib brtempat di KUD Mitrayasa Kec. Pageurageung Kab.Tasikmalaya, telah dilaksanakan mediasi antara pengurus beserta supir angkutan pedesaan sebanyak  70 orang yang datang dengan menggunakan angkutan pedesaan sebanyak 50 Unit dipimpin oleh Sdr. Ade Jono dn Sdr. Endi (pengurus angdes) dengan tokoh masyrakat Ds. Puteran Kec.Pangeurageung Kab. Tasikmalaya yang difasilitasi oleh Muspika Kec.Pageurageung. Adapun yang disampaikan oleh pihak angdes diantaranya  :
1. Meminta untuk segera dilaksanakan pengungkapan dan penangkapan pelaku percobaan pelecehan seksual tersebut.

2. Dengan adanya kejadian tersebut pihak angdes merasa dirugikan karena menurunya omset pendapatan

Camat Pagerageng Drs. H. Enceng Muhtar. M.SI.meminta agar kedua belah pihak tenang. Kita membantu agar kasus ini cepat terungkap dan penangannya kita serahkan sepenuh kepada pihak Kepolisian. Pihak keluarga korban yang diwakili oleh Kepsek MTs Puteran Sdr.Ucu Suhada Spd. menyampaikan agar pihak Kepolisian segara mengungkap kasus yg menimpa anak didiknya. Tindakan tersebut adalah kekerasan terhadap anak di bawa umur.

Dari kegiatan Mediasi antara para supir Angdes dan tokoh masyarakat Desa Puteran akan bersama-sama membatu pihak Kepolisian dalam mengungkap kasus tersebut. Selesai mendengarkan penjelasan para supir Angdes membubarkan diri.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini