Jumat tanggal 12 Januari 2018 jam 13.00 wib. Sebanyak kurang lebih 2000 orang Guru Madrasah di Kota Tasikmalaya melakukan Unjuk rasa ke Kantor DPRD Kota Tasikmalaya.
Ribuan Guru Madrasah Kota Tasikmalaya yang tergabung dalam Persatuan Guru Madrasah (PGM) dipimpin oleh Ketua Umum sdr Asep Rijal mendatangi Kantor DPRD untuk memperjuangkan hak-hak para Guru Madrasah mengenai keprihatinan dan merasa dideskriminasi dengan dihapusnya tunjangan fungsional Guru, PGM Kota Tasikmakaya menuntut agar pemerintah merevisi PP no 19 tahun 2017 mengenai pemberian tunjangan fungsional Guru atau membuat kembali peraturan yang dapat mengakomodir pemberian intensif para Guru Madrasah non PNS.
Para Guru Madrasah juga menuntut kepada Pemerintah untuk membuat kembali peraturan yang berhubungan dengan pemberian tunjangan Fungsional Guru.
Diterima oleh pihak DPRD Kota Tasikmalaya DPRD akan ikut serta menyuarakan aspirasi serta keinginan para Guru Madrasah ke tingkat Provinsi.
Hadir dari Kementrian Agama Kota Tasikmalaya Bpk Asep Toni menyampaikan bahwa Tunjangan Fungsional sebetulnya tidak dihapus tetapi program diganti dengan istilah penyetaraan Guru non PNS dan Program ini sekarang sedang dibahas ditingkat pusat.
Kegiatan berjalan sampai selesai, disepakati bahwa tuntutan para Guru Madrasah akan disampaikan dan dioerjuangkan oleh pihak DPRD ke tingkat pusat, dengan mendapat pengamanan dari Anggota Polres Tasikmalaya dan Polsek Indihiang kegiatan Unjuk rasa tersebut berjalan dengan aman dan lancar.
