Ribuan warga masyarakat bersama aparatur pemerintahan, TNI/Polri Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, para pimpinan Pondok Pesantren, tokoh lintas agama dan para pelajar/santri berkumpul di Lapangan Upacara Dadaha Tasikmalaya pada Jum’at pagi 2 Desember 2016. Massa berkumpul untuk mengikuti Doa Bersama dan Istigosah serta Deklarasi Nusantara Bersatu.
Kegiatan diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran oleh Qoti KH. Miklas Abdul Jabar. Selanjutnya seluruh hadirin serempak menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia raya. Acara sambutan-sambutan yang pertama disampaikan oleh Plt Walikota Tasikmalaya Drs.H.Abas Basri,MSi dari pihak pemerintah. Sambutan dilanjutkan oleh Ketua MUI Kota Tasikmalaya KH.Acef Mobarok,LC dan sambutan terakhir dari Ketua Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Pendeta Cornelius Edy, selesai sambutan-sambutan selanjutnya dilaksanakan doa bersama. Yang istimewa pada doa bersama tersebut, masing-masing umat beragama yang hadir baik dari Islam, Kristen Protestan dan Katolik, Hinda, Budha dan Koghucu melaksanakan doa masing-masing menurut agama dan kepercayaannya masing-masing.
Selesai doa bersama acara kemudian dilanjutkan dengan Penandatanganan Deklarasi Nusantara Bersatu Tasikmalaya Damai Untuk Indonesia. Kapolres Tasikmalay Kota AKBP Arif Fajarudin,S.IK,MH,M.AP bersama Muspida, pimpinan TNI, dan tokoh agama menandatangani deklarasi tersebut. Kegiatan ini adalah bentuk upaya warga Tasikmalaya dari semua golongan dan etnis untuk bersama-sama menjaga semangat persatuan dan kesatuan di Tasikmalaya dalam kerangka NKRI.
