Sekelompok warga pada Selasa, 2 Mei 2017 mendatangi lokasi kantor PT.BCK Karaha 4-1 dengan maksud ingin menyampaikan ketidakpuasannya karena diberhentikan dari pekerjaan di lokasi tersebut. Warga tersebut datang dari 3 Desa yaitu Desa Cinta, Desa Cintamanik dan Desa Sukahurip Kec.Karang Tengah Kab.Garut sebanyak kurang lebih 15 orang.
Dari sekelompok warga itu ada salah seorang yang membawa alat berupa besi kemudian mendatangi para pekerja sedang bekerja di lokasi dan menyuruh pekerja di PT Wika agar bubar. Warga yang meresahkan tersebut dapat diamankan oleh pihak Polsek Kadipaten, lalu oleh pihak perusahan PT. BCK dan kelompok mereka sendiri diberikan penjelasan sehingga orang tersebut menyadari dan suasana kembali kondusif. Para pekerja kembali melanjutkan aktifitasnya.
Menindaklanjuti peristiwa tersebut selanjutnya pada jam 10.00 – 11.00 WIB bertempat di Kantor Sekertariat Karang Taruna Desa Kadipaten telah dilaks kegiatan musyawarah / mediasi antara pihak PT.BCK yang diwakili oleh Humas Sdr. Joko IS dan dari PT.JE sdr. Iswanto dan Ketua Karang Taruna Desa Kadipaten Sdr.Rudi, Ketua Karang taruna Desa Dirgahayu sdr.Darus, serta warga masyarakat kedua desa.
Pertemuan membahas masalah pemberhentian tenaga kerja lokal oleh pihak PT. BCK. Adapun tuntutan dari warga masyarakat yaitu :
1. Adanya tindakan memberhentikan pekerja tanpa basa-basi seolah sembarangan;
2. Harusnya ada sosialisasi terlebih dahulu dengan pekerja;
3. Apabila sudah tidak di pekerjakan lagi pekerja minta diberikan pesangon;
4. Pengurangan tenaga kerja harus ada koordinasi dengan baik.
Sesuai hasil musyawarah tersebut besok rencananya sekira jam 09.00 WIB bertempat di Ds.Cinta akan dilaksanakan musyawarah kembali dengan warga dan Muspika 3 desa yg ada di wilayah Garut dengan pihak PT BCK.
