Tindak lanjut dari Surat Edaran Kapolri nomor SE/11/VI/2016, tanggal 30 Juni 2016 yang berisi tentang pedoman bagi anggota Polri dan PNS dalam berinteraksi di media sosial, telah dilaksanakan sosialisasi baik disampaikan dalam kesempatan apel pagi, rapat anev mingguan, serta pesan siar lewat grup jejaring sosial internal Polres Tasikmalaya Kota. Dalam beberapa kesempatan Kapolres AKBP Arif Fajarudin,S.IK,MH,M.AP secara langsung telah menyampaikan isi surat edaran itu dan memberikan penekanan khusus kepada seluruh anggota.
Begitu pula dengan Bhayangkari sebagai pesatuan istri anggota Polri yang dapat memberikan pengaruh yang besar baik bagi keberhasilan Polri atau malah dapat menjatuhkan citra Polri. Untuk itu Ketua Bhayangkari Cabang Tasikmalaya Kota Ny.Dewi Arif Fajarudin telah menyampaikan isi surat edaran tersebut kepada beberapa Pengurus Ranting.
Agar isi dari surat edaran tersebut dapat tersosialisasikan dengan baik, Kapolsek Cisayong AKP Gunarta telah melaksanakan pertemuan dengan istri anggota Polsek, ditempat lain Kapolsek Tawang Iptu Kosasih juga melaksanakan hal serupa. Dalam pertemuan tersebut disampaikan mengenai beberapa hal yang dapat menjadi ancaman dan kerawanan dalam penggunaan media sosial. Sifat media sosial yang massif dan tanpa filter menjadikan apa yang ditulis dan diunggah menjadi konsumsi publik dan rawan disalahgunakan. Bahkan berdasarkan riset diketahui bahwa mayoritas pengguna media sosial akan meng”share” apa yang dia terima tanpa mengecek kebenaran informasi yang diterimanya. Oleh karena itu filter terakhir dari penggunaan media sosial adalah kebijaksanaan dari setiap orang yang menggunakannya.
