Mengisi waktu menunggu buka puasa atau sering disebut “ngabuburit” telah menjadi bagian masyarakat tatar Sunda. Malahan kosakata ngabuburit ini seolah telah menjadi istilah nasional dan digunakan secara luas. Tidak ketinggalan warga Kota Tasikmalaya yang ngabuburit di beberapa tempat favorit seperti Alun-alun, Masjid Agung dan komplek olah raga Wiradadaha.
Namun ditengah antusiasme sebahagian besar warga yang melaksakan ngabuburit ditempat-tempat tersebut, masih ada remaja yg ngabuburit dgn cara yg kurang baik. Mereka memanfaatkan ruas jalan yang tidak terlalu padat untuk balapan liar. Jalan Brigjen Mashudi Cibeureum, Jalan Gubernur Sewaka Kawalu dan Jalan Gobras Tamansari jadi lokasi favorit pembalap liar ini. Di wilayah Indihiang dan Mangkubumi juga ada Jalan Mangin yang kerap digunakan balapan liar, sementara di Sukaratu ada Jalan Cisinga.
Mengantisipasi hal tersebut anggota Polres dan Polsek melaksanakan upaya pencegahan dan penindakan. Patroli Polres dan Polsek mengunjungi kerumunan orang di lokasi-lokasi tersebut dan tidak jarang membubarkannya. Balapan liar tersebut sering kali menjadi cikal bakal kemunculan berandalan bermotor.