Beranda header Bayi Kembar Siam Dari Kec.Cineam Kab.Tasikmalaya Tengah Menunggu Operasi Pemisahan

Bayi Kembar Siam Dari Kec.Cineam Kab.Tasikmalaya Tengah Menunggu Operasi Pemisahan

3226
0

Pada November 2016 lalu, di ujung Timur Kab.Tasikmalaya telah lahir sepasang bayi kembar di tepatnya Kp.Sukahurip Ds.Madiasari Kec.Cineam Kab.Tasikmalaya. Anak dari pasangan Bapak Haeruman dan Ibu Erni ini lahir dalam keadaan kurang sempurna, dimana tubuh kedua bayi ini bersatu pada bagian perut atau dalam istilah medis dikenal dengan kembar siam. Istilah kembar siam ini mengacu pada lahirnya bayi Chang dan Eng Bunker yang lahir di Siam yang sekarang kita kenal dengan Thailand pada tahun 1811.

Menurut keterangan tenaga medis yang membantu persalinan Bidan Aat, sejak usia kehamilan 8 bulan Ia sudah mendeteksi adanya “perbedaan” pada kondisi kehamilan ibu Erni bila dibandingkan dengan kehamilan normal lainnya. Ia telah menyarankan kepada Ibu Erni agar melakukan foto USG atas kehamilannya. Tepat pada 23 November 2017, Ibu Erni melahirkan sepasang anaknya ini dengan dibantu Bidan Aat di rumahnya. Namun diluar dugaan bayi kembar yang dilahirkan tersebut dalam kondisi menyatu pada bagian perut dan dada.

Team Redaksi Tribratanews Polres Tasikmalaya Kota pada Jum’at, 10 Maret 2017 menyambangi keluarga Bapak Haeruman dan Ibu Erni ke rumahnya di Kp.Sukahurip Ds.Madiasari Kec.Cineam Kab.Tasikmalaya di. Namun sayang Team Redaksi tidak bisa bertemu langsung dengan Bapak Haeruman dan Ibu Erni dan anak kembar itu. Dari keterangan Kepala Dusun Bapak Wawan anak kembar siam tersebut sudah dibawa ke RS Hasan Sadikin Bandung. Karena salah satu bayi mengalami gangguan pada jantung, maka RS Hasan Sadikin merujuk kedua bayi itu ke RS Ciptomangunkusumo Jakarta.

Saat ini bayi kembar siam itu tengah mendapatkan perawatan dan observasi tim dokter RS Ciptomangunkusumo Jakarta di CMU 1 lantai 3 Kamar Perinatologi Ruang NICU⁠. Besar harapan semoga bayi kembar siam tersebut bisa segera dilaksanakan operasi pemisahan dan dapat tumbuh sehat seperti bayi normal lainnya.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini