Ribuan butir petasan berbagai jenis dan ukuran disita petugas Sat Sabhara dan Polsek dari dua tempat berbeda. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Sub Satgas Sabhara Ops Ramadniya 2016 serta Ka Pos Pam 5 Tasik Kota bersama anggota pada hari Senin 4 Juli 2016.
Dalam penemuan petasan yang dilakukan oleh Sub Satgas Sabhara dibawah pimpinan Kasubsatgas 2 AKP Dani Prasetya,SH,MH petugas berhasil menyita 13.110 butir petasan berbagai jenis. Adapun lokasi penjualan petasan itu di Pasar Cikurubuk, Pasar Wetan dan Mangkubumi. Sementara di tempat lain Ka Pos Pam 5 Tasik Kota Kompol Setiyana,SH,MSi berhasil membongkar penjualan petasan di Jl.Ibrahim Adjie Kec.Indihiang. Modus penjualan barang terlarang ini cukup unik, penjual yang bernama Wendi tidak menggelar petasan di meja tempatnya berjualan, yang Ia pajang adalah kembang api. Namun Ia memilih menyimpan petasan yang akan Ia jual di sebuah kantong plastic di bawah meja jualannya. Adapun pembeli yang akan membeli petasannya akan menanyakan terlebih dahulu ada tidaknya petasan di tempatnya. Sehingga Ia hanya melayani pembeli yang langsung menanyakan petasan kepadanya, Ia menerapkan system pesanan langsung. Dari penjual tersebut petugas menyita 172 butir petasan berdiameter 2 cm, dan dari hasil penyidikan dapat diketahui dari mana penual tersebut memperoleh petasan tersebut. Petugas mengembangkan temuan tersebut sehingga menuju ke sebuah toko di Kec.Tawang Kota Tasikmalaya. Di toko milik Ny.Lilis tersebut petugas berhasil menyita petasan sebanyak 1700 butir.
Keseluruhan petasan tersebut diduga kuat akan digunakan oleh pembelinya pada malam Idul Fitri nanti, tentunta hal tersebut akan menambah kerawanan Kamtibmas. Karena dari pengalaman beberapa tahun ke belakang, pernah terjadi perkelahian warga yang mengarah perkelahian antar kampung yang disebabkan oleh perang petasan. Sehingga petugas akan terus memerangi peredaran petasan untuk meminimalisir ganguan Kamtibmas.
