Belakangan ini banyak terjadi isue berita palsu atau berita yang belum tentu kebenarannya kita kenal dengan istilah hoax. Salah satunya adalah beredarnya isu tentang penculikan anak. Berita tidak benar ini dapat menimbulkan keresahan masyarakat, ditambah lagi dengan beredarnya selebaran di media sosial dan jejaring sosial yang seolah–olah selebaran tersebut di buat oleh Polri. Isi dari selebaran tersebut justru malah menimbulkan kepanikan dan keresahan khususnya di kalangan orang tua.
Bahkan di media sosial fans page Humas Polres Tasikmalaya Kota ada orang tua yang melakukan konfirmasi langsung terkait isu penculikan tersebut. Seorang pengguna FB menyampaikan kerisauanya sebagai berikut : “Assalamualaikum..bpk-ibu polisi yg saya hormati, mohon ditindak dan diberikan rasa aman kami sebagai orangtua, atas banyaknya kejadian dan pemberitaan penculikan anak usia 1-12 tahun. Yang menurut pemberitaan sudah masuk daerah Tasik dan Ciamis sekitarnya. Mohon bapak, berkenanan memberi pelindungan buat anak-anak kami, dan atas perhatianya dan waktunya kami ucapkan terima kasih banyak. Salam hormat hidup polisi.”
Atas adanya berita hoax yang sudah menyebar ini, Polres Tasikmalaya Kota menyatakan bahwa sampai dengan saat ini khususnya di wilayah hukum Polres Tasikmalaya Kota tidak ada kasus penculikan seperti yang sedang ramai menjadi isu. Namun demikian kami harapkan setiap orang tua tetap menjaga kewaspadaan dan mengawasi anak-anaknya terutama yang masih kecil saat bermain. Jangan biarkan mereka bermain di tempat umum tanpa adanya pegawasan.
Ingat..!! Rumus terjadinya kejahatan adalah adanya faktor NIAT pelaku dan adanya KESEMPATAN baik itu kelengahan calon korban atau sangat mendukungnya TKP.