Berkat kejelian anggota Polsek Indihiang yang tengah bertugas di Pos Polisi Parhon Kota Tasikmalaya sebuah upaya penipuan dan penggelapan dengan sasaran remaja berhasil digagalkan. Peristiwa tersebut bermula pada hari Sabtu pekan lalu ada pengendara sepeda motor Honda Beat yang berboncengan dengan penumpang dibelakangnya melintas di Jl.Ibrahim Adjie. Pada saat melintas di depan Pos Polisi Parhon, petugas yang berjaga melihat kedua orang tersebut tidak menggunakan helm. Petugas mencoba memberhentikannya namun pengendara terus menjalankan sepeda motor itu. Petugas kemudian melakukan pengejaran dengan menggunakan sepeda motor, namun pada saat petugas berhasil menyusul dan memberhentikan kendaraan itu, pengendara sepeda motor itu tinggal sendiri. Pada saat petugas melakukan interogasi kepada pengendara itu, orang tersebut bernama Iman umur 14 tahun tempat tinggal di Kawalu. Namun pada saat ditanyakan keberadaan orang yang satunya lagi, sdr.Iman merasa kebingungan dan tidak mengetahui secara pasti kemana orang tersebut pergi, karena pada saat petugas polisi mengejarnya, orang tersebut minta diturunkan dan pergi entah kemana.
Kuat dugaan Iman adalah korban percobaan tindak pidana penipuan dan atau penggelapan dengan sasaran khusus remaja. Telah ada beberapa laporan kasus yang menimpa remaja dimana modusnya pada dasarnya pelaku berpura-pura disuruh oleh orang tua korban kemudian meminjam sepeda motor yang sedang dipakai oleh korban untuk melaksanakan suatu keperluan yang ada kaitannya dengan keluarga korban.
Kapolsek Indihiang Kompol Setiyana,SH,MSi selanjutnya menghubungi keluarga korban dengan meminta keluarga korban menunjukan bukti kepemilikan kendaraan Honda Beat warna Merah yang dikendarai sdr.Iman. Setelah dinyatakan lengkap kemudian sdr.Iman beserta sepeda motornya diserahkan kepada keluarganya. Kapolsek menghimbau agar para orang tua tidak begitu saja memberikan sepeda motor kepada anak-anaknya yang masih dibawah umur dan belum dapat bertangungjawab atas perbuataanya. Sehingga dengan mudah dapat dipengaruhi bahkan diintimidasi oleh orang yang lebih tua darinya.