Beranda Headline Silaturahmi Kamtibmas FORKOPIMDA Dengan Tokoh Agama Dan Tokoh Masyarakat Se Kota Tasikmalaya

Silaturahmi Kamtibmas FORKOPIMDA Dengan Tokoh Agama Dan Tokoh Masyarakat Se Kota Tasikmalaya

1206
0

Silaturahmi Kamtibmas Forkopimda dengan tokoh Agama dan tokoh masyarakat se Kota Tasikmalaya dilaksanakan pada hari  Rabu tanggal 24 April 2019 mulai jam 13.00 s/d 14.47 wib.

Bertempat di Aula Bhayangkara Mapolres Tasikmalaya Kota Jalan Letnan Harun Kota Tasikmalaya telah kegiatan silaturahmi kamtibmas Kapolres Tasikmalaya Kota dengan Forkopimda Kota, tokoh masyarakat, tokoh agama, ketua ormas / LSM Kota Tasimalaya.

Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Walikota Tasikmalaya  H. M. Yusuf, Dandim 0612 Tasikmalaya Letkol Inf Nur Ahmad. ,SE,  Brigif 13 Galuh Kostrad, Perwakilan Lanud Wiriyadinata, Perwakilan Subden Pom TNI, Ka Kesbangpol Kota Tasikmalaya, bersama tokoh agama Drs. Aep Saepudin, Ketua MUI Kota Tasikmalaya KH Ate Musodiq, KH. Amang Baden Pimpinan Ponpes Matbaul Fallah ,UST. Maman Pontren Ihya Assunah, Asep Deni A Bumaeri. SH,  KH. Endang Setia pimpinan Pontren AN-NUR Karang Resik Cipedes, KH. Baban, AR Pontren Suryalaya, Ust. Yanyan Albayani Ketua DPW FPI Kota Tasikmalaya, Ketua BAMAG Kota Tasikmalaya Pendeta Munanda, Ketua Persaudaraan Vihara sdr Cincin dan ketua ormas yang ada di Kota Tasikmalaya.

Adapun kegiatan diisi dengan sambutan Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Febri Kurniawan Ma’ruf. ,SIK. ,S.H yang menyampaikan kondisi situasi kamtibmas pasca pemilu 2019 yang terjadi saat ini tetap terjaga, kepada masyarakat saat ini sudah saatnya kita bersama sama membangun kodusifitas kamtibmas demi kesejahteraan masyarakat.

Acara dilanjutkan dengan diskusi yang dipandu oleh Ustad Maman Pimp Ponpes Ihya Assunah dengan pembicara sbb :

1. Penyampaian KH. ATE MUSODIQ (Ketua MUI / Ketua PC. NU Kota Tsm) :

– Saudara seiman seharusnya menjadi perekat bagi persatuan dan kesatuan bangsa dimana apabila iman nya sudah kuat maka akan terjalin kondusifitas
– Harus bisa mengiishlahkan dan mendamaikan bagi orang yang berselisih paham
– Indonesia negara hukum dan percaya kepada Polri, TNI untuk menjaga keamanan serta KPU sebagai penyelenggara Pemilu

2. Penyampaian ASEP DENI A BUMAERI SH.I, SH, MH (Ketua PUI Kota Tsm) :

– Mengingatkan kembali bahwa kita mempunyai fungsi sosial masing masing di daerah dan untuk sama sama menularkan pikiran yang bagus untuk kemajuan bangsa
– Fitrah manusia mempunyai perbedaan keinginan dan perbedaan pilihan namun meskipun demikian kita harus tetap menjalin persahabatan.

3. Penyampaian Sdr. ENGKUS (Ketua AMS Kota Tsm) :

– Sepakat bahwa Pemilu 2019 di Tasikmalaya relatif kondusif meskipun ada riakan riakan itu hal yang wajar dalam dinamika politik
– Ulama tetap menjadi panutan bagi Ormas khususnya untuk menciptakan situasi yang aman tentram

4. Penyampaian Pdt. MUNDANDA (Ketua Bamag Kota Tsm) intinya Apapun yg terjadi di Indonesia ada payung hukum dan kami mewakili umat nasrani di Tasikmalaya percaya terhadap Polri dan TNI untuk menjaga keamanan Indonesia

5. Penyampaian Ust. YANYAN (Ketua DPW FPI Kota Tsm) :

– Secara prinsip sepakat bahwa di Tasikmalaya kita akan ciptakan situasi yang aman, namun demikian akan hambar dilapangan apabila tidak diimplementasikan semua elemen masyarakat.
– Ulama jadikan sebagai sosok yang bisa menyejukan masyarakat
– Aparat TNI Polri harus konsisten menjaga netralitas dan KPU harus jujur adil karena kompetisi politik belum selesai
– Apabila terjadi permasalahan dilapangan alangkah baiknya kita kedepankan komunikasi sebelum memunculkan statement sepihak.

6. Penyampaian KH. AMANG BADEN (Ponpes Matbaul Fallah) :

– Perbedaan merupakan salah satu pelajaran yang ada dalam Islam dimana ada siang dan ada malam sehingga apabila semuanya sama maka akan hancur dunia
– Berkat Perbedaan kita bisa hidup sejahtera ada laki laki dan perempuan, perbedaan ras dan agama namun demikian kedatangan agama Islam harus menjadi penyejuk dan pemersatu
– Kalau ada Umat Islam yg menjalin permusuhan karena berbeda partai, agama, ras dan pilihan politik itu berarti belum mendalami Islam yang sebenarnya.

Dalam kegiatan silaturahmi tersebut disepakati bahwa semua elemen yang ada di Kota Tasikmalaya akan bersama sama menjaga kondusifitas, berkomitmen tahapan pemilu tahun 2019 diikuti secara seksama dan apapun hasilnya akan diterima, Posisi TNI dan Polri khususnya di Kota Tasikmalaya ada sebagai benteng negara dalam menjaga keamanan akan tetap netral serta elemen masyarakat akan bahu membahu membantu aparat keamanan dalam menjaga keamanan dan kedamaian. Selanjutnya seluruh peserta silaturahmi kamtibmas membacakan Deklarasi Damai yang intinya berisi bertekad menjaga situasi kamtibmas pasca pemilu tahun 2019.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini