Memasuki musim penghujan mulai awal Oktober ini beberapa peristiwa bencana alam telah terjadi di beberapa tempat. Pada Jum’at 6 Oktober 2017, luapan sungai merendam Perum Garden Estetika, Dusun Cikangkung RT 01 RW 04 Desa Cikembulan, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Ratusan rumah terendam dan dikabarkan 4 orang tewas akibat peristiwa itu.
Satu hari berselang giliran Kota Tasikmalaya alami banjir luapan air sungai. Tumpukan sampah di aliran sungai membuat air meluber ke perumahan dan jalan, beruntung tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut.
Menyikapi fenomena alam tersebut, Polres Tasikmalaya Kota pada Selasa pagi 10 Oktober 2017 menggelar Apel Kesiapsiagaan Antisipasi Bencana Alam di Wilayah Hukum Polres Tasikmalaya Kota”. Kegiatan apel dipimpin oleh Waka Polres Tasikmalaya Kota Kompol Mujianto,S.I.K. Hadir sebagai pasukan apel masing-masing 1 peleton dari TNI, Sabhara Polres Tasikmalaya Kota, Bhabinkamtibmas gabungan Polsek, gabungan Reskrim dan Intelkam, BPBD, Senkom dan PMI.
Dalam kesempatan apel tersebut turut digelar peralatan dan kendaraan yang digunakan untuk penanggulangan bencana. Nampak ada mobil multi-fungsi milik BPBD, ada perahu karet dan kano fiber serta peralatan SAR Polres Tasikmalaya Kota.
Salah satu kendaraan yang menjadi primadona pada upacara gelar kesiapan adalah Rantis (kendaraan takstis) Rescue Polres Tasikmalaya Kota. Kendaraan tersebut adalah kendaraan khusus yang dirancang untuk dapat melakukan operasi SAR terbatas. Pada kesempatan tersebut dipraktekan salah satu kemampuan kendaraan tersebut mengangankat personil SAR untuk mencapai tempat tinggi menggunakan lengan hidrolis.
Seusai apel kesiapan Waka Polres didampingi Staf BPBD Kota Tasikmalaya Drs.Herisman dan Ketua Senkom H.Dadang menyampaikan kepada awak media saat diwawancara : “Polres Tasikmalaya Kota bersama instansi terkait sudah siap untuk mengantisipasi dan melakukan penanggulangan mana kala terjadi bencana.”