Polres Tasikmalaya Kota pada Senin siang, 20 Juni 2016 telah menerima elemen massa Nahdatul Ulama, Banser, Ansor, PMII dan santri Ponpes Bahrul Ulum Kota Tasikmalaya. Kedatangan massa ini terkait dengan adanya postingan pemilik account Facebook Zulqo Himavich yang bernada melecehkan dan menghina pesantren. Selain itu dalam postingan tersebut ada kata-kata yang menyudutkan organisasi NU.
Massa yang datang kurang lebih 200 orang dan dipimpin oleh sdr.Asep Rijal, selanjutnya 9 orang perwakilan massa diterima oleh Kapolres di ruangan. Setelah menyampaikan dasar permasalahannya kemudian Kapolres mempersilahkan perwakilan massa untuk membuat Laporan Polisi sebagai dasar untuk petugas melakukan penyelidikan lebih lanjut. Berbekal bukti yang telah dimiliki kemudian perwakilan massa membuat Laporan Polisi dengan asistensi langsung oleh Kasat Reskrim yang menerima laporan tersebut. Setelah selesai kegiatan, kemudian korlap massa sdr.Asep Rijal memerintahkan massa untuk kembali ke kantor NU di Jl.Dr.Soekardjo Kota Tasikmalaya.
Dari pantauan di sekitar kantor NU, massa masih terlihat berkumpul dan sempat membakar ban. Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan petugas mengalihkan arus lalu-lintas dari Jl.Kaum menuju Jl.Dr.Soekardjo maupun dari Jl.Galunggung.
