Saat ini pemerintah tengah gencar memaksimalkan penerimaan negara dari sektor pajak. Menurut Menteri Keuangan Ibu Sri Mulyani yang didampingi Kapolri dan Dirjen Pajak pada saat melaksanakan video confrence dengan seluruh Polda dan Polres se-Indonesia menyampaikan bahwa rasio pajak Indonesia saat ini ada pada angka 11%. Angka tersebut sangat jauh bila bila dibandingkan dengan negara maju yang dapat mencapai angka 40%.
Salah satu kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah provinsi lewat Dispenda Jabar adalah dilaksanakannya pendataan Kendaraan Tidak Melakukan Daftar Ulang (KTMDU). Untuk mengetahui bagaimana potensi pajak kendaraan bermotor di suatu daerah, maka dilakukan pengecekan berdasarkan data wajib pajak. Untuk melaksanakan pendataan tersebut pihak Dispenda Jabar bekerjasama dengan Bhabinkamtibmas di wilayah Polda Jabar.
Adalah Briptu Ikhsan Faisal salah satu anggota Bhabinkamtibmas di Polres Tasikmalaya Kota yang pada Selasa, 2 Agustus 2016 ini melaksanakan pendataan tersebut. Berdasarkan data yang Ia terima, di wilayah Kelurahan Sukajaya Kec.Bungursari binaannya ada kendaraan milik warga yang terdata belum melaksanakan daftar ulang. Sambil melaksanakankegiatan sambang desa / door to door system Briptu Ikhsan Faisal menjumpai pemilik kendaraan. Rupanya kendaraan yang dimaksud adalah milik bapak Sadam Husen, warga Kel.Sukajaya Kec.Bungursari. Adapun dalam melaksanakantugas pendataan KTMDU tersebut, anggota Bhabinkamtibmas hanya bertugas untuk mengkonfirmasi benar/tidaknya data yang Ia pegang serta untuk mengetahui apa penyebab belum dilakukan daftar ulang. Perlu diketahui kondisi kendaraan tersebut apakah masih ada pada pemilik terakhir atau sudah berpindah tangan.
Rupanya bapak Sadam Husen ini malah merasa terbantu dengan datangnya anggota Bhabinkamtibmas tersebut, Ia mengaku tidak sempat melakukan daftar ulang karena kesibukannya. Selanjutnya Ia meminta bantuan Briptu Ikhsan Faisal untuk mendaftarkan kembali kendaraanya dengan cara membayar pajak di Kantor Samsat Kota Tasikmalaya. Selesai pembayaran pajak, beberapa jam kemudian lembar STNK dan pajaknya telah diterima kembali oleh bapak Sadam Husen dan Ia bisa tenang dan nyaman dalam berkendara.
