Rentetan suara tembakan silih berganti terdengar dari senjata api jenis pistol yang digunakan personil Polres dan Brigif-13 Galuh. Letusan tersebut terdengar pada saat latihan bersama menembak Brigif 13 Galuh dengan Polres Tasikmalaya Kota. Pelatihan ini adalah satu kegiatan guna meningkatkan kemampuan personil polri dalam pelaksanaan tugasnya. Begitu juga dengan kemampuan menembak personil Polri perlu dipelihara ūmelalui pelatihan yang rutin, agar personil Polri yang bertugas dilapangan memiliki kemahiran dalam menembak, selain itu juga dengan pelatihan menembak pers polri memiliki kemampuan secara mentalitas dalam pengendalian emosi. Sehingga dapat menentukan dalam situasi apa senjata itu bisa digunakan. Berkaitan dengan kemampuan tersebut Polres Tasikmalaya Kota berkerja sama dengan dengan Brigif 13 Galuh menggelar pelatihan bersama melibatkan 30 pers Polwan, 40 Pers Polri, yang terdiri dari para Kabag, Kapolsek dan Kasat. Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Arif Fajarudin,S.IK,MH,M.AP turut mengikuti kegiatan latihan bersama Wakapolres. Komandan Brigif 13 Galuh Kolonel Dody Zulkarnaen bahkan menyaksikan langsung latihan tersebut dan memberikan instruksi saat latihan.
Selain peningkatan kemampuan pelatihan ini juga dilaksanakan untuk meningkatkan soliditas dan sinergitas antara Polri dengan TNI. Hal ini dipandang perlu guna menghadapi beban tugas Polri khususnya Polres Tasikmalaya kota, yang dlm waktu dekat akan menggelar pengamanan Tahapan Pemilukada pada Pebruari 2017 yang akan datang.
