Polsek Tamansari menggandeng Karang Taruna se- Kecamatan Tamansari untuk mengantisipasi peredaran Narkoba dan antisipasi terjadi KDRT di wilayah hukumnya. Saat ini situasi sudah menghawatirkan karena sudah merambah hingga anak-anak. Kapolsek Tamansari sudah mempunyai banyak program untuk mengantisipasi peredaran Narkoba di kalangan generasi muda.
Kapolsek beserta anggota rutin melaksanakan sosialisasi terhadap anak-anak maupun para muda-mudi dengan menggandeng karang taruna sebagai wadah utama di kalangan remaja. Seperti biasa, Kapolsek beserta anggota mengingatkan para peserta yang banyak dihadiri anak-anak remaja supaya tidak keliru dalam bergaul. Menurutnya dari salah pergaulan bisa menjadi penyebab awal terjerumusnya anak-anak remaja untuk berkenalan denga Narkoba dan kemudian sangat penting untuk melindungi anak-anak remaja dari bahaya Narkoba dengan melakukan upaya antisipasi sedini mungkin. Tidak kalah pentingnya juga disela-sela acara kegiatan yang dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 23 Oktober 2016 jam 08.00 WIB di Aula Kantor Kelurahan Mugarsari Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya, Kapolsek juga menyampaikan masalah mengenai kasus KDRT (kekerasan dalam rumah tangga). Dengan adanya banyak tontonan yang tidak mendidik di televisi khususnya acara sinetron, dapat dikatakan bahwa dari banyaknya contoh yang ditayangkan dari televisi yang menjurus terhadap aksi kekerasan merupakan salah satu faktor terbesar penyumbang angka perceraian.
Kapolsek tidak menyangkal bahwa perselingkuhan merupakan salah satu faktor dalam perceraian. Menurutnya, faktor utama penyebab KDRT yakni masalah ekonomi disusul perselingkuhan. Penyalahgunaan media sosial, SMS, Facebook, WA turut menjadi pemicu permasalahan keluarga. K
Kegiatan tersebut mendapat apresiasi dari seluruh peserta yang hadir, hadirin berharap Polsek Tamansari menyelenggarakan kegiatan serupa dengan membahas permasalahan hukum yang sedang trend baik dalam isu lokal maupun nasional.
