Fenomena keberadaan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) atau lebih dikenal dengan orang gila seolah sedang menjadi trend saat ini, ditambah dengan adanya hoax tentang keberadaan ODGJ yang diisukan mengincar ulama dan tokoh agama. Namun bila kita perhatikan lebih seksama, keberadaan ODGJ ini sudah ada sejak dahulu namun tidak kita perhatikan bahkan kadang kita acuhkan. Terkait dengan fenomena tersebut, Polsek Karangjaya Polres Tasikmalaya telah mengamankan orang gila.
Penderita Gangguan Jiwa Ajak Ajengan Berkelahi
Begini kronologis peristiwa tersebut, pada hari Sabtu 2 Maret 2018 jam 12.30 WIB Ajengan Solih setelah Sholat Zuhur berangkat ke kebun mencari rumput. Di perjalanan Ia bertemu dengan sdr.Ahdi yang memanggilnya. Sdr.Ahdi tiba-tiba mengajak Ajengan Solih berkelahi, tetapi Ajengan Solih tidak di menanggapinya, kemudian sdr.Ahdi pergi.
Pada hari Minggu 4 Maret 2018 sdr.Ahdi berbicara sendiri dan mengatakan mau melukai Ajengan Solih, perkataan tersebut terdengar oleh warga.
Mendengar hal tersebut Ajengan Solih merasa resah dan terancam jiwanya, kemudian Ia dan melaporkan ke Polsek Karangjaya.
Mendapat laporan itu, Polsek Karangjaya segera berangkat ke Desa Citalahab untuk mengamankan sdr.Ahdi bersama warga setempat. Setelah berhasil diamankan oleh Kapolsek Ipda Suwarto bersama anggota serta warga masyarakat.
Berdasarkan keterangan keluarga, Sdr. Ahdi ternyata pernah dirawat di tempat pengobatan sakit jiwa di daerah Kp.Cibeureum Ds.Kikisik Kec.Sukaratu di kaki Gunung Galunggung selama 2,5 tahun.
Polri Berikan Rasa Aman Bagi Masyarakat
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Adi Nugraha,S.IK telah menginstruksikan Kapolsek Karangjaya agar menugaskan Bhabinkamtibmas mendampingi Ajengan Solih untuk memberikan rasa aman. “Jika perlu, Bhabinkamtibmas agar menginap di rumah Ajengan Solih”, kata Kapolres menegaskan.
Kesehatan Orang Yang Alami Gangguan Jiwa Diperiksa
Sebagai upaya memastikan kondisi sdr.Ahdi yang telah diamankan tersebut, Brigpol Deni dari Unit Dokpol Polres Tasikmalaya Kota telah melakukan pemeriksaan kesehatan dari yang bersangkutan.
Setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan, selanjutkan sdr.Ahdi dititipkan oleh Polsek bersama sama dengan Kades Citalahab ke sebuah Yayasan Pengobatan Orang Sakit Jiwa di Manonjaya.
