Situasi sebuh kota yang aman dan nyaman menjadi harapan semua orang, kondisi tersebut membuat warga betah beraktifitas di kota tempat tinggalnya. Namun ada kalanya kondisi yang ideal tersebut terganggu dengan adanya aktifitas yang dapat mengganggu Kamtibmas. Keberadaan para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) adakalanya menimbulkan gangguan dan dikeluhkan masyarakat.
Mengantisipasi terjadinya kejahatan dan gangguan Kamtibmas dengan adanya keberadaan PMKS tersebut, pada Sabtu siang 9 Desember 2017 sekira jam 13.30 WIB Polres Tasikmalaya Kota lewat Satuan Sabhara melaksanakan upaya preventif dan penindakan.
Anggota Sabhara dengan dipimpin langsung Kasat AKP Yudiono,S,Sos,MH menyusuri beberapa titik di Kota Tasikmalaya yang disinyalir menjadi tempat sering ditemui mereka melaksanakan kegiatannya. Orang yang mengemis, pengamen, tukang parkir liar serta pengatur lalu-lintas liar akhirnya diangkut oleh Polres Tasikmalaya Kota ke Mapolres. Setibanya di Mapolres, puluhan orang ini dilakukan pendataan satu persatu oleh petugas Satuan Sabhara.
Pelaksanaan kegiatan ini mendapat perhatian langsung dari Kapolres, AKBP Adi Nugraha,S.IK kemudian mendatangi halaman depan ruang Satuan Sabhara dimana orang-orang tersebut sedang didata.
Kapolres kemudian memberikan arahan dan nasehat kepada mereka,Kapolres menekankan beberapa hal bagi mereka. Pada prinsipnya pihak Kepolisian tidak melarang setiap orang mencari nafkah, namun hendaknya dilakukan dengan cara-cara yang baik. Jangan sampai ada pemaksaan dalam hal materi saat melakukan kegiatan. Selain itu jangan sampai anak-anak yang masih dibawah umur dilibatkan dalam kegiatan yang kerap dilaksanakan di jalanan, sehingga anak akan sangat mungkin menjadi anak jalanan. Terakhir Kapolres menyampaikan khusus bagi mereka yang menjadi petugas parker liar agar segera berkoordinasi dengan pihak Dishub, gunakan seragam yang jelas sehingga tidak membuat orang takut terutama perempuan dan anak-anak.
Kepada wartawan Kapolres menjelaskan maksud kegiatan tersebut : “Kegiatan ini adalah cipta kondisi antisipasi menjelang Operasi Lilin pengamanan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018”, kata Kapolres.
“Kami juga telah menghimbau mereka agar tidak terjerumus dalam Miras dan Narkoba”, tambah Kapolres.
Setelah dilakukan pendataan, serta hasil pemeriksaan tidak ada orang yang membawa Miras , Narkoba dan senjata tajam selanjutnya mereka diperbolehkan pulang.
